Training of Trainers (TOT) di Era Persaingan Usaha Modern

Training of Trainers (TOT) di Era Persaingan Usaha Modern

Training of Trainers (TOT) di perusahaan pada era persaingan usaha modern memiliki beberapa tujuan utama, namun yang sangat penting adalah untuk peningkatan efektivitas dan daya saing perusahaan di tengah persaingan bisnis yang sangat kompetitif.

Pelaksanaan TOT di Kinarya Alih Daya Mandiri

Pada hari Senin, tanggal 20-21 Mei 2024, Kinarya Alih Daya Mandiri menyelenggarakan Pelatihan TOT di Gedung kiselHub, Lt. 3, Jl TB Simatupang No.4 Jakarta – Selatan. Para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah para Manager dan Supervisor yang terpilih sebagai calon trainer di masing-masing entitas kiselgroup. Training TOT ini dipandu oleh Trainer Ibu Divdeni Syafri yang sudah memiliki kemampuan di berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan pelatihan ini nantinya akan menjadi alat yang sangat efektif dalam mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan, terutama dalam mendistribusikan berbagai informasi yang terkait dengan kebijakan atau produk yang perlu disosialisasikan kepada unit kerja masing-masing. Selain itu, dengan adanya para Trainers di masing-masing entitas, diharapkan para entitas di kiselgroup akan memiliki Trainer yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan siap menghadapi tantangan kompetisi usaha di era yang penuh kompetisi dan inovasi.

Tujuan Utama TOT di Lingkungan Kisel Group

1. Meningkatkan Kompetensi Internal
   • Pengembangan Keterampilan Pelatih: Meningkatkan kemampuan karyawan senior atau manajer dalam mengajar dan melatih karyawan lain secara efektif.
   • Standarisasi Pelatihan: Memastikan bahwa semua pelatihan yang diberikan memiliki standar yang sama tinggi, sehingga kualitas pelatihan konsisten di seluruh organisasi.
2. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
   • Efisiensi Biaya: Mengurangi biaya pelatihan eksternal dengan memanfaatkan pelatih internal yang sudah terlatih.
   • Pemanfaatan Sumber Daya Internal: Memanfaatkan pengetahuan dan keahlian yang sudah ada dalam perusahaan untuk mengembangkan karyawan lain.
3. Meningkatkan Adaptabilitas dan Inovasi
   • Adaptasi terhadap Perubahan: Membantu karyawan untuk lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi, proses, dan tuntutan pasar.
   • Mendorong Inovasi: Melatih karyawan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan dan menemukan solusi baru.
4. Memperkuat Budaya Perusahaan
   • Penanaman Nilai dan Budaya: Membantu dalam menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai inti serta budaya perusahaan ke seluruh karyawan.
   • Keterlibatan Karyawan: Meningkatkan keterlibatan dan loyalitas karyawan dengan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi lebih signifikan.
5. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas
   • Peningkatan Kinerja: Membekali karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja individu dan tim.
   • Produktivitas Lebih Tinggi: Dengan memiliki pelatih internal yang kompeten, pelatihan dapat dilakukan lebih sering dan efektif, yang berujung pada peningkatan produktivitas keseluruhan.
6. Memastikan Kepatuhan dan Keamanan
   • Kepatuhan terhadap Regulasi: Membantu karyawan memahami dan mematuhi regulasi dan standar industri yang berlaku.
   • Keamanan Kerja: Meningkatkan kesadaran tentang praktik kerja yang aman dan mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.
7. Membangun Jalur Karir dan Retensi Karyawan
   • Pengembangan Karir: Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan karir mereka melalui peran sebagai pelatih.
   • Retensi Karyawan: Meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan dengan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan profesional mereka.
8. Peningkatan Komunikasi dan Kolaborasi
   • Komunikasi yang Lebih Baik: Meningkatkan kemampuan komunikasi antar departemen dan dalam tim melalui pelatihan yang disampaikan oleh pelatih internal.
   • Kolaborasi Efektif: Mendorong kolaborasi yang lebih baik dengan menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik di seluruh organisasi.

Antusiasme Peserta dan Harapan Trainer

Dari berbagai materi yang disampaikan oleh trainer, terlihat peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian proses Pelatihan TOT tersebut. Ini terlihat dari tingginya partisipasi peserta dalam setiap materi yang disampaikan dalam bentuk diskusi dan pertanyaan yang menjadi bahan diskusi bersama. Harapan dari Trainer adalah bahwa dengan dilaksanakannya pelatihan ini akan tercipta para trainer handal di lingkungan kiselGroup yang dapat membantu perusahaan dalam mensosialisasikan suatu kebijakan di lingkungan unit kerja atau bagi para pelaku bisnis kiselgroup dapat memberikan informasi produk bagi suatu bisnis yang akan dideliver kepada Tim atau kepada Costumer baik B2B atau B2C.

Kesimpulan Pelaksanaan TOT di KiselGroup

1. Peningkatan Kompetensi Peserta:
   • Peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperlukan untuk menjadi pelatih yang efektif.
   • Adanya peningkatan pemahaman mengenai materi yang akan diajarkan, teknik mengajar, serta metode evaluasi.
2. Peningkatan Keterampilan Mengajar:
   • Peserta dilatih untuk menggunakan berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif.
   • Peserta belajar cara mengelola kelas, termasuk menangani berbagai tipe peserta didik dan situasi yang mungkin timbul selama pelatihan.
3. Peningkatan Kepercayaan Diri:
   • Peserta menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan materi dan menghadapi audiens.
   • Adanya simulasi dan praktik mengajar yang membantu peserta untuk berlatih dan mendapatkan umpan balik konstruktif.
4. Pembentukan Jaringan Profesional:
   • Peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan sesama calon pelatih.
   • Pembentukan jaringan profesional yang dapat membantu dalam berbagi pengalaman, sumber daya, dan dukungan di masa mendatang.
5. Evaluasi dan Umpan Balik:
   • Pelaksanaan ToT sering kali diakhiri dengan sesi evaluasi untuk menilai efektivitas program dan pencapaian tujuan pelatihan.
   • Peserta mendapatkan umpan balik yang berguna untuk pengembangan diri lebih lanjut.
6. Pengembangan Rencana Tindakan:
   • Peserta biasanya diminta untuk mengembangkan rencana tindakan yang akan mereka implementasikan setelah pelatihan.
   • Adanya perencanaan lanjutan untuk menerapkan apa yang telah dipelajari dalam konteks pekerjaan atau organisasi mereka masing-masing.

Kesimpulan ini menunjukkan bahwa training of trainers tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta yang mengikuti rangkaian pelatihan, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka secara menyeluruh untuk peran sebagai pelatih yang efektif dan adaptif di lingkungan kerja atau organisasi terkait.